Makhluk hidup didunia ini beragam bentuknya, seperti halnya ada kucing persia, anggora, kucing biasa. untuk memudahkan kita mempelajarainya dan membedakannya maka dibuatlah klasifikasi makhluk hidup.
Apa yang dimaksud klasifikasi makhluk hidup ? Pelajari penjelasan berikut ini .
1. Pengertian dan tujuan klasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidup adalah mengelompokkan makhluk hidup menjadi golongan-golongan atau unit-unit tertentu berdasarkan persamaan dan perbedaan cirinya. Tujuan klasifikasi makhluk hidup adalah untuk mempermudah dalam mengenal, mempelajari, dan mengetahui hubungan antara makhluk hidup.
Proses klasifikasi makhluk hidup dimulai dengan mengelompokkan beberapa individu yang memiliki persamaan ciri ke dalam satu kelompok. Kelompok yang terbentuk dari hasil pengklasifikasian makhluk hidup tersebut disebut takson. Takson pada tingkat yang lebih tinggi memiliki persamaan sifat dan ciri yang lebih sedikit. Ilmu yang mempelajari tentang klasifikasi makhluk hidup ialah taksonomo.
2. Macam-macam sistem klasifikasi
Sistem klasifikasi alami ada bermacam-macam sebagai berikut :
- Sistem klasifikasi alami
Sistem klasifikasi alami mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan dan ciri morfologi (struktur tubuh luar) dan anatomi (struktur tubuh dalam) secara alamiah. Tokoh sistem klasifikasi alami adalah Aristoteles (350 M)
- Berdasarkan morfologi (bentuk tubuhnya) makhluk hidup, misalnya pada tumbuhan dapat dikelompokkan menjadi rumput, semak, perdu, dan pohon.
- Berdasarkan habitatnya (tempat hidup), tumbuhan dikelompokkan menjadi beberapa macam sebagai berikut.
- Hidrofit (tumbuhan air) seperti eceng gondok, dan Hydrilla sp
- Higrofit (tumbuhan yang hidup ditempat yang lembab), seperti lumut dan jamur
- Xerofit (tumbuhan yang hidup ditempat kering), seperti kaktus
- Epifit (tumbuhan yang hidup menempel pada tumbuhan lain tetapi tidak merugikan tumbuhan yang ditempelinya), seperti anggrek dan vanili
- Parasit (tumbuhan yang hidup menempel pada tumbuhan lain, akan tetapi merugikan tumbuhan yang ditempelinya), seperti benalu dan tali putri.
3. Berdasarkan manfaat makhluk hidup, misalnya pada tumbuhan dibedakan menjadi tanaman hias , tanaman obat, tanaman pangan dan tamanan sandang.
- Sistem klasifikasi buatan
Sistem klasifikasi buatan pertama kali diperkenalkan oleh Carolus Linnaeus (1707-1778). Carolus Linnaeus mengembangkan klasifikasi makhluk hidup menjadi 2 kelompok besar, yaitu dunia hewan (Kingdom Animalia) dan dunia tumbuhan (Kingdom Plantae).
Sistem pengelompokkan makhluk hidup didasarkan atas adanya beberapa persamaan ciri morfologi, alat reproduksi, lingkungan tempat tumbuh, dan daerah penyebarannya tanpa memerhatiakan kesamaan hubungan kekerabatan
Selanjutnya, sistem klasifikasi itu terdiri dari kelompok-kelompok sampai satu jenis kelompok makhluk hidup yang disebut spesies.
- Sistem klasifikasi filogenik
Sistem klasifikasi filogenik merupakan pengelompokkan berdasarkan jauh dekatnya hubungan kekerabatan antartakson (kelompok)
Baik buk
BalasHapusBaik buk
BalasHapus